Senin, 08 Oktober 2012

Laporan "Ikatan Kimia"


Judul                                      : Ikatan Kimia
Hari/Tanggal Percobaan      :21 November 2011 jam 10.00
Selesai Percobaan                  :21 November 2011 jam 13.00
Tujuan Percobaan                :- membandingkan ikatan kovalen dengan iklatan ionic
                                                -mengamati perubahan kimia unsur  klor dalam suatu senyawa,dari yang berikatan kovalen menjadi ionik
Tinjauan Pustaka
Bila dua atom atau lebih saling berdekatan, maka elektron-elektonya akan berinteraksi dan membentuk susunan elektron baru diseputar inti, maka terjadilah ikatan kimia. Ikatan kimia ditentukan oleh elektron pada kulit terluar dari suatu atom. Macam-macam ikatan kimia:
1.      Ikatan ion(elektrovalen)

Beberapa sifat senyawa ion yang penting adalah sebagai berikut: larutan atau leburannya dapat menghantarkan arus listrik, mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi, sangat keras dan getas, pada umumnya larut dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut non polar (Baroroh, 2004).
Ikatan ionik terbentuk karena terjadinya perpindahan atau transfer elektron dari suatu atom ke atom yang lain, sehingga terbentuk ion positif (karena kehilangan elektron)dan dari ion negatif (karena elektronya bertambah). Ikatan ini terjadi terutama antara unsur-unsur dengan potensial ionisasi rendah dengan unsur yang berafinifitas elekton tinggi. Contohnya:NaCl
Na memiliki potensial ionisasi dan bereletronegativitas rendah, sedangkan Cl memiliki afinitas elektron tinggi dan bereletronegavitas tinggi. Di dalam larutan ion-ion tersebut dapat diikat oleh ion lain yang muatanya berlawanan, sehingga membentuk senyawa baru yang mudah dikenali, misal melalui pembentukan endapan. Contoh :bila pada larutan NaCl ditambahkan larutan AgNO3 akan terjadi pertukaran ion membentuk AgCl.

NaCl + AgNO3                   NaNO3 + AgCl

Senyawa-senyawa yang tergolong berikatan ion mempunyai sifat antara lain dapat menghantar listrik dan relatif mudah larut dalam air.


2.      Ikatan kovalen
Ikatan kovalen tebentuk karena terjadinya pemakaian bersama (sharing) pasangan elektron valensi antara dua atom atau lebih. Ikatan ini biasanya terjadi antara atom-atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang rendah dan atom-atomnya sukar diganti oleh atom lain. Contohnya bila CCl4direaksikan dengan AgNO3 tidak akan menghasilkan senyawa lain.

CCl4+AgNO3  

Ikatan kovalen antarasuatu atom dengan atom lain dapat diubah menjadi ikatan ion dengan cara mengganti salah satu atom. Misal atom Cl dalam CCl4  yang berikatan kovalen dengan atom C dapat diubah menjadi ikatan ion denggan mengganti atom C dengan atom Ca. Yang persamaan reaksinya :

CaCl2(aq) + 2 AgNO3(aq)                       2 AgCl(s) + Ca(NO3)2(aq)

Senyawa-senyawa yang berikatan kovalen mempunyai sifat umumnya sukar larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik.
Sifat-sifat senyawa kovalen antara lain kebanyakan menunjukkan titik leleh rendah, pada suhu kamar berbentuk cairan atau gas, larut dalam pelarut non polar dan sedikit larut dalam air, sedikit menghantarkan listrik, mudah terbakar dan banyak yang berbau (Syukri, 1999).
Alat dan Bahan                  :
-          Larutan NaCl
-          CCl4
-          HNO3 pekat
-          Asam  Oksalat
-          AgNO3
-          CaO
-          Gula Pasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar