Judul :
Ikatan Kimia
Hari/Tanggal
Percobaan :21
November 2011 jam 10.00
Selesai
Percobaan :21
November 2011 jam 13.00
Tujuan
Percobaan :-
membandingkan ikatan kovalen dengan iklatan ionic
-mengamati
perubahan kimia unsur klor dalam suatu senyawa,dari
yang berikatan kovalen menjadi ionik
Tinjauan
Pustaka
Bila
dua atom atau lebih saling berdekatan, maka elektron-elektonya akan
berinteraksi dan membentuk susunan elektron baru diseputar inti, maka
terjadilah ikatan kimia. Ikatan kimia ditentukan oleh elektron pada kulit
terluar dari suatu atom. Macam-macam ikatan kimia:
1. Ikatan
ion(elektrovalen)
Beberapa sifat senyawa ion yang penting adalah sebagai
berikut: larutan atau leburannya dapat menghantarkan arus listrik, mempunyai
titik leleh dan titik didih yang tinggi, sangat keras dan getas, pada umumnya
larut dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut non polar (Baroroh,
2004).
Ikatan ionik
terbentuk karena terjadinya perpindahan atau transfer elektron dari suatu atom
ke atom yang lain, sehingga terbentuk ion positif (karena kehilangan
elektron)dan dari ion negatif (karena elektronya bertambah). Ikatan ini terjadi
terutama antara unsur-unsur dengan potensial ionisasi rendah dengan unsur yang
berafinifitas elekton tinggi. Contohnya:NaCl
Na memiliki
potensial ionisasi dan bereletronegativitas rendah, sedangkan Cl memiliki
afinitas elektron tinggi dan bereletronegavitas tinggi. Di dalam larutan
ion-ion tersebut dapat diikat oleh ion lain yang muatanya berlawanan, sehingga
membentuk senyawa baru yang mudah dikenali, misal melalui pembentukan endapan.
Contoh :bila pada larutan NaCl ditambahkan larutan AgNO3 akan
terjadi pertukaran ion membentuk AgCl.
NaCl + AgNO3 NaNO3 + AgCl
Senyawa-senyawa
yang tergolong berikatan ion mempunyai sifat antara lain dapat menghantar
listrik dan relatif mudah larut dalam air.
2. Ikatan
kovalen
Ikatan kovalen
tebentuk karena terjadinya pemakaian bersama (sharing) pasangan elektron
valensi antara dua atom atau lebih. Ikatan ini biasanya terjadi antara
atom-atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang rendah dan
atom-atomnya sukar diganti oleh atom lain. Contohnya bila CCl4direaksikan
dengan AgNO3 tidak akan menghasilkan senyawa lain.
CCl4+AgNO3
Ikatan kovalen
antarasuatu atom dengan atom lain dapat diubah menjadi ikatan ion dengan cara
mengganti salah satu atom. Misal atom Cl dalam CCl4 yang berikatan kovalen dengan atom C dapat
diubah menjadi ikatan ion denggan mengganti atom C dengan atom Ca. Yang
persamaan reaksinya :
CaCl2(aq)
+ 2 AgNO3(aq)
2 AgCl(s) + Ca(NO3)2(aq)
Senyawa-senyawa
yang berikatan kovalen mempunyai sifat umumnya sukar larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik.
Sifat-sifat senyawa kovalen antara lain kebanyakan
menunjukkan titik leleh rendah, pada suhu kamar berbentuk cairan atau gas,
larut dalam pelarut non polar dan sedikit larut dalam air, sedikit
menghantarkan listrik, mudah terbakar dan banyak yang berbau (Syukri, 1999).
Alat dan Bahan :
-
Larutan NaCl
-
CCl4
-
HNO3 pekat
-
Asam Oksalat
-
AgNO3
-
CaO
-
Gula Pasir